Latar belakang:
Salah satu dari strategi yang digunakan dalam meningkatkan kesehatan ibu adalah perawatan Antenatal Care (ANC) dimana Antenatal Care ialah suatu kunjungan yang merupakan perawatan dasar bagi ibu selama masa kehamilan untuk mengidentifikasi secara dini, adanya komplikasi pada saat kehamilan dan mempersiapkan diri dengan pengetahuan serta dapat mempersiapkan diri menuju persalinan yang aman dan menerima kelahiran bayi (Juana, 2016).

Tujuan penelitian:
Untuk mengetahui hubungan Dukungan Suami dan Status Kehamilan Terhadap Intensitas Kunjungan ANC di Wilayah Kerja Puskesmas Rarowatu Kabupaten Bombana Tahun 2021.

Metode penelitian:
Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel ialah Accidental Sampling dengan jumlah sampel 46 responden untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan status kehamilan terhadap intensitas kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Kabupaten Bombana tahun 2021.

Hasil penelitian:
Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai dimana:
• X² hitung = 3,841 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan 1 df, nilai p value = 0,030 (< 0,05), maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima, berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap intensitas kunjungan ANC.
• Uji Chi-square untuk status kehamilan diperoleh X² hitung = 3,385 > X² tabel = 3,841 pada taraf signifikan α = 0,05 dan 1 df, nilai p value = 0,068 (> 0,05), maka H₀ diterima dan Hₐ ditolak, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara status kehamilan terhadap intensitas kunjungan ANC.