Nyeri persalinan dapat dirasakan pada setiap tahap persalinan, yaitu pada kala I hingga kala IV persalinan. Pada kala I persalinan adalah permulaan kontraksi persalinan sejati, yang ditandai oleh perubahan serviks yang progresif yang diakhiri dengan pembukaan lengkap (10 cm) pada primipara kala I berlangsung kira-kira 13 jam, sedangkan pada multipara kira-kira 7 jam.

Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022. Jenis penelitian ini adalah bersifat kuantitatif yaitu PreEksperimental dengan Pre and Post Test Without Control. Populasi penelitian semua ibu bersalin yang melakukan pertolongan persalinan di Puskesmas Bontobahari diperoleh sebanyak 32 orang dengan pengambilan sampel Purposive Sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden, yang mengalami nyeri berat sebelum dilakukan massage sebanyak 18 (56,3%), nyeri sedang sebanyak 12 (37,5%), dan nyeri ringan sebanyak 2 orang (6,3%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, maka dapat diperoleh nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0.018 < 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh massage effleurage terhadap persalinan tingkat nyeri kala I fase aktif di Puskesmas Bontobahari.

Diharapkan kepada ibu hamil agar melakukan perawatan sedini hari untuk memahami tanda-tanda persalinan, serta kepada tenaga kesehatan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada ibu agar dapat melakukan antenatal care secara rutin.