Kesadaran masyarakat tentang pengolahan limbah rumah tangga masih cukup minim dimana belum adanya penanganan khusus terhadap limbah rumah tangga yang menyebabkan terjadinya berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan pengetahuan keluarga dalam pengolahan limbah rumah tangga di Dusun Sambueja Tanalompoa Desa Sambueja Kecamatan Simbang Kabupaten Maros.

Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental design one group pre–post test design, yaitu rancangan eksperimen dengan mengungkapkan sebab dan akibat dengan melihat satu kelompok dipilih secara purposive sampling kemudian diberi perlakuan (treatment) sebelum dan setelah dilakukan treatment penyuluhan kesehatan. Dalam hal ini penyuluhan kesehatan pada keluarga tentang pengolahan limbah rumah tangga. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 65 responden.

Hasil dari penelitian ini didapatkan peningkatan pengetahuan keluarga sebelum diberikan penyuluhan kesehatan dengan pengetahuan minimum benar (Pre Test) sebanyak 19 (29,2%); sedangkan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan yang berpengetahuan minimum benar (Post Test) sebanyak 41 (63,1%), sesi II 42 (64,6%), sesi III 46 (70,8%) responden.

Kesimpulan berdasarkan hasil uji Chi-Square yaitu p = 0,001 atau < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak sehingga menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan keluarga setelah diberikan penyuluhan kesehatan oleh petugas kesehatan. Dengan adanya penyuluhan kesehatan dalam hal ini tentang pengolahan limbah rumah tangga untuk menciptakan lingkungan yang sehat.