Welhelmina Henderina de Fretes, P1106031 (2015) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA FRATER MAKASSAR. Other thesis, Universitas Graha Edukasi Makassar.

[thumbnail of Welhelmina Henderina de Fretes.pdf] Text
Welhelmina Henderina de Fretes.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia 10–19 tahun, adalah proses pematangan organ reproduksi manusia, dan sering disebut pubertas. Perubahan-perubahan ini merupakan stressor yang dapat menyebabkan stres bagi remaja. Salah satunya menyebabkan stres fisiologis yaitu gangguan pada menstruasi selama produksi. Ditambah tidak setiap wanita mempunyai siklus menstruasi yang teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMA Frater Makassar.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Yakni penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Populasi adalah seluruh siswa SMA Frater Makassar kelas X dan XI yang berjumlah 153 dengan menggunakan teknik stratified random sampling.

Hasil penelitian yang diperoleh dari 102 responden dimana tingkat stres berat, sebagian besar siklus menstruasi memendek 15 orang dengan presentase (44,1%), sedangkan siklus menstruasi memanjang 6 orang dengan presentase (16,6%) dan siklus menstruasi normal 14 orang dengan presentase (36,8%). Responden yang mengalami tingkat stres sangat berat, sebagian besar siklus menstruasi normal 19 orang dengan presentasi (55,9%), sedangkan siklus memendek 25 orang dengan presentasi (83,4%) dan siklus menstruasi memanjang 24 orang dengan presentase (63,2%).

Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji statistik chi-square maka diperoleh hasil nilai p value = 0,057 dimana value <0,05, hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi. Maka Ha ditolak dan H0 diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan pada remaja putri yang mengalami stres sedang sampai berat, siklus menstruasi tidak terganggu hal ini dikarenakan pada dewasa ini, remaja putri sudah bisa menggunakan manajemen stres dengan baik.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Other)
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 612 Fisiologi manusia, ilmu faal, anatomi dan fisiologi manusia
Depositing User: admin Perpustakaan
Date Deposited: 20 Nov 2025 07:48
Last Modified: 20 Nov 2025 07:48
URI: https://repository.universitasgrahaedukasi.ac.id/id/eprint/82

Actions (login required)

View Item
View Item