Terapi rendam kaki air hangat merupakan salah satu terapi komplementer yang bisa menurunkan tekanan darah. Terapi air ini menggunakan air hangat yang mana air hangat berfungsi untuk memperluas jaringan otot pembuluh darah dan mengembangkan semua otot yang menyalurkan darah pada semua organ pada tubuh sehingga peredaran darah lebih lancar dan dapat memberikan efek rileks pada penderita hipertensi.

Tekanan darah merupakan tekanan dari aliran darah dalam pembuluh nadi (arteri). Jantung berdetak, lazimnya 60 hingga 70 kali dalam 1 menit pada kondisi istirahat (duduk atau berbaring), darah dipompa menuju dan melalui arteri.

Desain penelitian menggunakan pra Experimental dengan desain (One-group pretest-posttest Design). Populasi adalah semua Klien di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar sebanyak 2.878 Responden.

Hasil dari penelitian ini didapatkan 16 responden, pasien dengan hipertensi normal sebanyak 6 responden (37,5%), hipertensi sedang 5 responden (31,2%), hipertensi ringan 3 responden (18,8%) dan hipertensi berat 2 responden (12,5%).

Hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon ditemukan nilai p = 0,037 yang mana nilai ini lebih kecil dari nilai α = 0,05. Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas kassi-kassi Makassar tahun 2018. Disarankan kepada profesi perawat diharapkan dalam melakukan asuhan keperawatan harus lebih memahami tentang dalam mengontrol tekanan darah baik secara kualitas maupun kuantitas dan kepada institusi khususnya kesehatan, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya, karena penelitian ini tentang pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah masih jarang diteliti.