Masalah yang sering terjadi adalah jika ibu ingin meneran,
perineum menonjol, vulva vagina, tekan anus, meningkatkan pengeluaran
darah dan lendir, kepala telah turun di dasar panggul, gelisah, letih, suhu
badan meningkat, berkeringat, nadi cepat, pernapasan cepat dan
meteorismus
Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2019 di Puskesmas
Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini adalah
pendekatan Quasy Eksperiment yang bersifat kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Puskesmas Polongbangkeng
Selatan Kabupaten Takalar. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian
ibu bersalin di Puskesmas Polongbangkeng Selatan Kabupaten Takalar
sebanyak 32 orang dengan pengambilan sampel Purposive Sampling
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang melakukan posisi
Mc.Robert sebanyak 16 orang (50,0%) dan posisi litotomi sebanyak 16
orang (50,0%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden,
yang mengalami kala II pada primipara sebanyak 8 orang (25,0%) dan
yang tidak mengalami kala II pada primipara sebanyak 24 orang (75,0%).
Terdapat efektifitas posisi persalinan Mc. Robert dan posisi litotomi pada
proses persalinan kala II Pada Primipara didapatkan nilai Z sebesar -2.582
dengan nilai p 0.003 < α 0.05.
Diharapkan kepada pihak rumah sakit agar kiranya memberikan
penyuluhan yang lebih kepada ibu agar ibu mengerti posisi persalinan
dengan lama kala II persalinan