Kurangnya produksi ASI disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah faktor nutrisi dan non nutrisi termasuk masalah. Salah satu strategi global untuk menurunkan kematian bayi dan anak-anak adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI yang optimal terbukti efektif dapat mencegah kematian Balita, karena ASI banyak memberikan manfaat baik pada bayi maupun ibu Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan nutrisi ibu menyusui dengan pengeluaran ASI di wilayah kerja Puskesmas Jumpndang Baru Makassar.
Metode Penelitian : desain penelitian yang digunakan adalah analitik yaitu untuk mengetahui hubungan antara variable independen dan variable dependen dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu seluruh ibu yang memenuhi kriteria inklusi diwilah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar sebanyak 65 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober - November 2020
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki nutrisi yang baik yaitu 67,7% dan pengeluaran ASI yang lancar yaitu 67,7%. Hal ini menunjukan bahwa nutrisi ibu yang baik berpengaruh terhadap pengeluaran ASI yang lancar. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan Chi-Square, diperoleh nilai pvalue = 0,000 (≤α=0,05).. Kesimpulan: ada hubungan antara nutrisi ibu menyusui dengan pengeluaran ASI di Puskesmas Umpandang Baru Kota Makssar. Saran: Kepada petugas kesehatan yaitu memberikan penyuluhan tentang pentingnya asupan makanan yang mengandung zat besi untuk meningkatkan status gizi ibu menyusui.