Salah satu alasan peneliti mengangkat judul tersebut karena hal yang mempengaruhi perilaku responden tidak menggunakan KB AKDR yaitu pengetahuan, sikap dan pendidikan. Sesuai teori tersebut maka pada penelitian ini pengetahuan responden yang dalam kategori cukup dapat dikarenakan pendidikan responden yang masih rendah. Sedangkan jika dilihat dari segi usia, rata-rata responden berusia 20-35 tahun di mana usia tersebut merupakan usia reproduksi, sehingga mereka harus menggunakan alat kontrasepsi.
Penelitian dilaksanakan bulan November 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Kapontori Kabupaten Buton. Jenis penelitian ini adalah metode Cross Sectional Study. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor yang datang di Poli KB Wilayah Kerja Puskesmas Kapontori Kabupaten Buton sebanyak 30 orang dengan menggunakan tehnik Purposive Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan rendahnya peminat metode KB AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas Kapontori Kabupaten Buton. Ada hubungan antara sikap dengan rendahnya peminat metode KB AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas Kapontori Kabupaten Buton. Ada hubungan hubungan antara pendidikan dengan rendahnya peminat metode KB AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas Kapontori Kabupaten Buton.
Diharapkan kepada bidan yang bertugas di bagian poli KB agar lebih meningkatkan kinerja serta perhatiannya dalam memberikan penyuluhan khususnya mengenai kontrasepsi AKDR