Penyakit diare di Indonesia merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian anak dibawah usia lima tahun. Berdasarkan profil kesehatan Puskesmas Bara-baraya tahun 2018 sebanyak 280 kasus kejadian diare pada balita usia 1 - 4 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ibu dan balita dengan kejadian diare pada balita usia 1 - 4 tahun.
Metode penelitian ini berupa survey analitik dengan rancangan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 ibu yang memiliki balita usia 1 - 4 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan Rumus Slovin . Analisis statistik menggunakan uji chi square .
Hasil penelitian diperoleh 27 balita mengalami diare dalam satu bulan terakhir (periode september - oktober 2019). Hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,045 .
Kesimpulannya ada hubungan antara status imunisasi pada balita, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat dan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita usia 1-4 tahun. Disarankan kepada responden (ibu) agar lebih memperhatikan dan meningkatkan pengetahuan terkait perilaku cuci tangan pakai sabun. Puskesmas bara-baraya untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama dalam pemberian imunisasi pada balita, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, dan cuci tangan pakai sabun.
Kata Kunci : slow-stroke back massage, intensitas nyeri, low back pain .