ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja dari bayi berumur 0-6 bulan pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konseling kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu nifas tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja puskesmas Sanrobone Kab. Takalar

Desain penelitan yang digunakan adalah desain observasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional, yaitu variabel independen dan dependen di observasi sekaligus pada waktu yang sama. Populasi adalah semua ibu nifas di wilayah kerja puskesmas Sanrobone Kab. Takalar yang berjumlah 34 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling.

Hasil penelitian yang diperoleh dari 34 responden sebelum pemberian konseling terdapat 25 (73.5%) responden yang pengetahuannya baik serta terdapat 9 (26.5%) responden yang pengetahuannya kurang tentang ASI Eksklusif. Setelah pemberian konseling terdapat 32 (94.1%) responden yang berpengetahuan baik dan 2 (5.9%) responden yang berpengetahuan kurang tentang ASI Ekslusif.

Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji statistic Mc. Nemar menunjukkan nilai p=0.016, dimana nilai p< 0.05 (0.016<0.05) yang berarti ρ value < α (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa pada kelompok intervensi Ho ditolak dan Ha diterima yaitu ada pengaruh konseling kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang ASI Esklusif. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih giat melakukan konseling ASI Eksklusif.