Persalinan seringkali menyebabkan perlukaan pada jalan lahir. Perlukaan jalan lahir tersebut terjadi pada dasar panggul/perineum, vulva dan vagina, servik uteri, uterus sedangkan ruptur pada perineum spontan disebabkan oleh perineum kaku yang merupakan jaringan lunak sebelum persalinan dimulai. Dampak yang terjadi yaitu perineum meregang pada saat kepala melewati pintu bawah panggul sehingga terjadi peregangan yang kuat dan robekan pada pinggir depan. Luka-luka biasanya ringan tetapi kadang-kadang terjadi luka yang luas dan berbahaya. Sebagai akibat persalinan terutama pada seorang primipara, biasa timbul luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang bisa timbul perdarahan banyak (Oxorn, 2014).
Data dari World Health Organisasion (WHO) tahun 2015 menunjukkan bahwa 532.000 perempuan meninggal dunia akibat persalinan. Sedangkan pada tahun 2016 menunjukkan sebanyak 542.000 perempuan meninggal dunia akibat masalah persalinan, lebih rendah dari jumlah kematian ibu tahun 2017 yaitu sebanyak 579.000. Kematian ibu sebanyak 99 persen akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang (WHO, 2018).
Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2015, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yaitu 359/100000 Kelahiran Hidup. Sedangkan pada tahun 2016 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yaitu 315/100000 Kelahiran Hidup dan pada tahun 2017 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yaitu 305/100000 Kelahiran Hidup (SDKI, 2018).