“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswi Tentang SADARI di Universitas Yaspim Patompo Kota Makassar”. Dibimbing oleh Sri Resky Mustafa, S.Kep., Ners., M.Kep.
Latar Belakang: Kejadian kanker payudara meningkat sesuai dengan bertambahnya usia, akan tetapi usia muda juga bukan jaminan aman dari kanker payudara. Angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000. Gejala kanker payudara akan dapat diketahui sedini mungkin jika wanita usia subur melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan prosedur yang benar
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan dengan rancangan one group pre test dan post test. Dimana jumlah sampel 40 responden, analisa data dengan menggunakan uji wilcoxon.
Hasil: Penelitian ini didapatkan hasil dengan nilai p value adalah 0,000 < 0,05 sehingga dapat diinterpretasikan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan mahasiswi tentang SADARI di Universitas Yaspim Patompo.
Kesimpulan: Pendidikan kesehatan mengenai SADARI dapat dilakukan secara berkelanjutan pada mahasiswi putri untuk mencegah terjadinya peningkatan insiden kanker payudara dan peningkatan kualitas hidup wanita dewasa dan diharapkan ada kegiatan yang dapat menambah pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri sehingga wanita usia subur dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai deteksi dini kanker payudara.