Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah kondisi ketika seseorang mengalami kekurangan gizi yang berlangsung menahun (kronis) sehingga menimbulkan gangguan kesehatan. Wanita usia subur (WUS) di Indonesia 13,6 % menderita KEK, sedangkan berdasarkan Peta kesehatan Indonesia prevalensi ibu hamil yang menderita KEK adalah 16,8 %. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Puskesmas Poleang Tenggara. Metode Penelitian : Yang digunakan adalah analitik pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel 31 ibu hamil di puskesmas poleang . Teknik pengambilan sampel adalah porpisive sampling. Mengetahui ada hubungan menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Di peroleh bahwa ada hubungan umur ibu hamil dengan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil pada nilai ρvalue = 0,000 (ρvalue < 0,05), ada hubungan paritas ibu hamil dengan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil pada nilai ρvalue = 0,001 (ρvalue < 0,05), ada hubungan jarak kehamilan ibu hamil dengan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil pada nilai ρvalue = 0,000 (ρvalue < 0,05) dan ada hubungan pendidikan ibu hamil dengan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil pada nilai ρvalue = 0,000 (ρvalue < 0,05) di puskesmas poleang tenggara Kesimpulan dan Saran : Simpulan umur, paritas, jarak kehamilan dan pendidikan berhubungan dengan kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di puskesmas poleang tenggara.Bagi Puskesmas disarankan agar meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara meningkatkan perhatian ke pada ibu hamil sehingga tidak terjadi kejadian kekurangan energi kronis (KEK).