Latar Belakang: Penelitian lainnya menunjukan ASI ekslusif dapat mengurangi angka kematian balita sebesar 11,6%, tetapi cakupan pemberian ASI ekslusif masih relatif rendah secara global, seperti di Sub Sahara Afrika yaitu 35%. Data tahun 2018 di indonesia cakupan pemberian ASI eklusif kurang dari 6 bulan yaitu 49,3%, ini masih dibawah target nasional, yaitu 80%.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan dari suami dalam hal pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah descriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu ibu yang mempunyai bayi umur 0-6 bulan yang memenuhi kriteria inklusi. Metode pengambilan sampling menggunakan accidental sampling berjumlah 44 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner mengenai pemberian ASI ekslusif dan dukungan sosial suami.
Hasil Penelitian: sebagian besar responden 70,5% memberikan ASI ekslusif. Sebanyak 68,2% responden ibu mendapat dukungan sosial yang baik dari suami. Hasil analisis dua variabel dengan chi square menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial suami dengan pemberian ASI ekslusif dengan keeratan hubungan katagori kuat (p=0,000, CC=0,734).
Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan sosial suami dengan pemberian ASI ekslusif